Hanya Gara Gara Tali Beha, Ratusan Siswa di Gorontalo ini Terlibat Tawuran
Terdengar aneh dan cukup mustahil memang. Hanya karena sebuah tali beha atau bra, ratusan siswa dari SMK 3 Kota Gorontalo dan SMK 5 Kota Gorontalo terlibat tawuran.
Tapi inilah fakta yang didapat pihak kepolisian dari hasil penelusuran di lapangan.
Seperti dilansir Liputan6.com, dua minggu sebelum kejadian, salah seorang siswi SMK 5 Gorontalo mendapat perlakuan tidak enak dari teman sekolahnya, dimana tali bra-nya ditarik hingga putus. Kejadian ini kemudian ia adukan pada kekasihnya, yang merupakan siswa dari SMK 3 Kota Gorontalo.
“Pacarnya (kemudian) mendatangi SMK 5 Kota Gorontalo untuk melakukan pembelaan, dan akhirnya dirinya dikeroyok oleh siswa SMK 5 Kota Gorontalo,” kata Staf Kesiswaan SMK 5 Kota Gorontalo, Andri Muda.
Pengeroyokan terhadap kekasih siswi itu lantas diketahui teman-temannya, yang akhirnya membuat mereka juga ingin memberi perhitungan kepada siswa SMK 5 Kota Gorontalo.
“Tapi untuk siswa yang merupakan pacar dari siswi SMK 5 Kota Gorontalo adalah siswa yang berprestasi, jadi siswa itu tidak mungkin melakukan itu, tapi teman-temannya yang mungkin saja tidak senang dengan kejadian itu,” ungkap Andri.
Setelahnya, ratusan siswa SMK 3 berkumpul dan mendatangi SMK 5 Kota Gorontalo. Di sana, mereka melakukan tindakan anarkis, dengan melempar batu ke gedung sekolah.
Yang mengejutkan, tawuran itu tidak hanya melibatkan antar siswa, namun juga beberapa orang luar yang berpakaian preman sembari membawa senjata tajam.
Saat ini, tawuran antara siswa ini sedang didalami pihak kepolisian.
Sementara Kepala SMK 3 Kota Gorontalo Ishak Piu menegaskan, akan mengambil tindakan tegas bagi siswa yang terlibat tawuran.
“Saya tetap akan beri sanksi dan keluarkan dari sekolah,” tandasnya.