Pasien Positif Corona di Makassar Kabur dari Rumah Sakit Untuk Antar Jenazah Anaknya Pulang ke Kampung Halaman
Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi, masyarakat kini semakin menjadi sosok yang egois di tengah kondisi genting seperti ini. Bukan hanya melawan imbauan pemerintah, masih banyak pula yang menganggap pandemi coronavirus ini sebagai sesuatu hal yang sepele.
Sebut saja, keluarga di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang tetap nekat membawa pulang jenazah PDP (pasien dalam pemantau) Corona.
Dan insiden baru-baru ini, dimana seorang pasien positif corona kabur dari ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk mengantar jenazah anaknya pulang ke kampung halamannya di Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melansir Liputan6.com.
Tindakan pasien yang notabene seorang ibu-ibu tersebut jelas berdampak fatal, akan memicu masalah baru yang seolah dapat menyambung mata rantai penularan Covid-19.
Tapi beruntung, petugas dengan sigap menjemput pasien positif Corona itu di kediamannya, dan langsung menyemprotkan cairan disinfektan di kediaman pasien tersebut, guna mengantisipasi penyebaran virus.
“Kita sudah rujuk kembali ke Makassar (ke RSUP Wahidin Sudirohusodo),” terang Kadiskominfo Pemkab Bulukumba sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Bulukumba, Daud Kahal.
Sebut saja, keluarga di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang tetap nekat membawa pulang jenazah PDP (pasien dalam pemantau) Corona.
Dan insiden baru-baru ini, dimana seorang pasien positif corona kabur dari ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk mengantar jenazah anaknya pulang ke kampung halamannya di Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, melansir Liputan6.com.
Tindakan pasien yang notabene seorang ibu-ibu tersebut jelas berdampak fatal, akan memicu masalah baru yang seolah dapat menyambung mata rantai penularan Covid-19.
Tapi beruntung, petugas dengan sigap menjemput pasien positif Corona itu di kediamannya, dan langsung menyemprotkan cairan disinfektan di kediaman pasien tersebut, guna mengantisipasi penyebaran virus.
“Kita sudah rujuk kembali ke Makassar (ke RSUP Wahidin Sudirohusodo),” terang Kadiskominfo Pemkab Bulukumba sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Bulukumba, Daud Kahal.