Curhatan Bapak Pedagang Keset yang Bikin Nangis, Tetap Jualan Meski Sepuh sampai Lelah Mata Berair

Semoga rezekinya lancar selalu, Pak.
Sejumlah pedagang kecil masih jualan di tengah pandemi beginj, apalagi jika ia menggantungkan hidupnya pada dagangan yang dijual tersebut. Bapak ini sebenarnya sudah berusia sepuh dan beliau berjualan keset tiap harinya.
Bapak ini berjualan di sebuah terowongan yang ada di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Sebenarnya beliau biasanya jualan di tempat lain, tetapi karena lagi sepi akibat Corona, beliau pun pindah ke tempat tersebut.

Beliau bercerita bahwa sebenarnya bukan orang dari daerah sana. Setiap jam 11 malam, beliau akan dijemput oleh tukang ojek langganannya untuk pulang ke rumah dengan ongkos 60 ribu rupiah.
Namun, penjualan bapak ini sebenarnya lagi sepi. Beliau hanya mendapatkan uang 10 ribu rupiah di hari itu. Penjualannya ini sangat tak sebanding dengan biaya ongkosnya pulang. Meski begitu, bapak ini tetap tabah dan ikhlas berjualan keset dengan harga 5 sampai 25 ribuan rupiah saja.

Kisah ini diceritakan oleh seorang pengguna Twitter dengan nama akun @Annssamn_. Dia membuat sebuah utas yang dibagikan pada 15 April lalu di akun pribadinya tersebut. Berikut ini cuitannya.
Tak berhenti sampai di situ, pada hari lain temannya juga membeli dagangan kakek ini. Beliau dalam keadaan raut muka yang lelah dan mata merah berair. Meski begitu beliau tetap bersemangat menjual dagangannya ini.

Banyak netizen yang ikut membantu bapak ini. Berikut ini beberapa balasan dari warganet.
Semoga bapak ini sehat selalu dan diberikan kelancaran serta kemudahan dalam rezekinya. Mari kita doakan bersama.